8 Tips Interior Kantor yang Sesuai dengan Konsep New Normal
8 Tips Interior Kantor yang Sesuai dengan Konsep New Normal
Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perubahan pada berbagai bidang kehidupan, termasuk juga urusan pekerjaan. Namun, risiko penyebaran penyakit menular tersebut bisa diminimalkan dengan memberlakukan protokol kesehatan secara disiplin. Konsep new normal harus diimplementasikan di lingkungan perkantoran sehingga aktivitas bekerja di kantor (Work From Office atau WFO) tidak menjadi cluster Covid-19 yang baru.
Salah satu hal penting yang wajib diperhatikan pengelola perkantoran adalah perubahan desain interior kantor agar sesuai dengan konsep new normal. Delapan tips interior kantor berikut ini bisa menjadi referensi yang tepat untuk mengubah suasana kantor berdasarkan protokol kesehatan yang berlaku:

Menggunakan Kursi Individu di Ruang Kerja

Penggunaan kursi individu di ruang kerja dapat meminimalkan risiko penyakit menular. Karena orang-orang yang berada di lingkungan kantor tidak akan menimbulkan kerumunan jika menggunakan kursi individu. Sebaiknya jarak antar kursi individu juga diperbesar supaya karyawan tetap mematuhi prinsip physical distancing selama bekerja. Alangkah lebih baik jika kursi individu terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dengan desinfektan, seperti kayu, kulit sintetis, atau stainless steel.

Memasang Partisi dan Tanaman untuk Memberi Jarak

Pemasangan partisi dan tanaman indoor dapat dimanfaatkan untuk memberi jarak antar karyawan di kantor. Saat ini, penggunaan partisi transparan sedang menjadi tren desain interior karena dianggap cukup efektif memperbesar jarak tanpa menghambat aktivitas di dalam ruangan. Selain partisi, penempatan tanaman indoor juga bisa diandalkan untuk membatasi jarak antar karyawan. Ada banyak jenis tanaman indoor yang mudah dirawat dan siap mempercantik ruang kantor, antara lain sansivieria (lidah mertua), monstera, anthurium (gelombang cinta), dan peace lily.

Menyiapkan Jarak Dua Meter untuk Ruang Gerak Karyawan

Penerapan physical distancing di lingkungan kantor wajib diwujudkan dengan menyiapkan jarak dua meter untuk ruang gerak karyawan. Dengan demikian, karyawan leluasa bergerak tanpa melakukan kontak fisik dengan rekan-rekan kerjanya. Ukuran kantor yang terbilang kecil bisa disiasati dengan cara mengatur jadwal bekerja di kantor (WFO) secara bergantian. Jadwal WFO bergantian dapat mengurangi 50% kapasitas kantor sehingga penerapan jarak dua meter untuk physical distancing bisa direalisasikan.

Membuat Beberapa Jadwal Makan Siang dan Istirahat

Risiko penyebaran Covid-19 rentan meningkat pada jam makan siang atau istirahat. Sebab biasanya karyawan akan menimbulkan kerumunan di pantry atau kantin kantor pada jam istirahat. Masalah ini harus diantisipasi dengan membuat beberapa jadwal makan siang dan istirahat. Masing-masing karyawan harus menaati jam istirahat berdasarkan pembagian jadwal tersebut supaya suasana pantry atau kantin kantor tidak terlalu padat.

Mengatur Tempat Duduk Secara Zig-Zag di Area Terbuka

Pemanfaatan area terbuka bisa menjadi solusi untuk membuat ruang kerja di masa pandemi. Namun, area terbuka tetap harus didesain sedemikian rupa dengan posisi tempat duduk yang diletakkan secara zig-zag untuk memperbesar ruang gerak karyawan. Menyiapkan ruang kerja di area terbuka merupakan ide terbaik jika jumlah karyawan terbilang banyak hingga membuat perusahaan sulit menerapkan physical distancing pada interior kantor.

Menerapkan Pembatasan Jarak Sosial di Setiap Ruangan

Tanda khusus berupa garis-garis pada setiap ruangan di area kantor penting untuk mengingatkan para karyawan. Pemasangan tanda tersebut akan membuat para karyawan lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Selain di ruang kerja, tanda khusus yang membatasi jarak sosial antar individu juga patut dipasang di lift, pantry, kantin, dan berbagai tempat lainnya di area kerja. Pembubaran kerumunan bisa dilakukan jika jumlah karyawan di suatu area sudah melanggar aturan pembatasan jarak sosial di ruangan tersebut.

Memberlakukan Sistem Jalan Satu Arah di Area Kantor

Salah satu cara efektif mencegah kerumunan karyawan di area kantor adalah memberlakukan sistem jalan satu arah. Sistem ini dapat diwujudkan secara praktis dengan memberikan tanda-tanda berupa markah yang jelas. Di samping itu, sistem jalan satu arah juga harus disosialisasikan secara gencar agar seluruh karyawan menaati sistem tersebut saat beraktivitas di kantor.

Merealisasikan Desain Partisi Pelindung di Ruang Tertentu

Bukan hanya ruang kerja yang membutuhkan partisi pelindung. Area lain seperti resepsionis, ruang tunggu, dan ruang rapat sebaiknya juga dilengkapi dengan partisi. Keberadaan partisi pelindung akan meminimalkan kontak fisik karyawan selama bekerja sehingga karyawan bisa tetap leluasa beraktivitas tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Penempatan partisi pelindung di tempat yang sering didatangi tamu juga penting agar para tamu menaati protokol kesehatan selama berada di area kantor.
Anda tak perlu khawatir beraktivitas di kantor jika area kantor Anda telah melakukan perubahan sesuai dengan aturan new normal dan konsep physical distancing. Jagalah kebersihan dan kesehatan diri sendiri selama bekerja agar terhindar dari risiko penyakit menular.
Referensi:
https://www.highstreet.co.id/id/artikel/gambaran-desain-masa-depan-kantor-setelah-pandemi/
https://www.highstreet.co.id/id/artikel/partisi-pelindung-untuk-desain-kantor-di-waktu-new-normal/
https://www.steelcase.com/research/articles/topics/post-covid-workplace/designing-the-post-covid-workplace/

Tips & Inspirasi Lainnya

Temukan berbagai pilihan kursi kantor ideal untuk Anda